Kits DLS Aura Esport dan Logo Terbaru
Kits DLS Aura Esport dan Logo Terbaru - Aura Esports merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi Esports di Indonesia. Tim ini pertama kali berdiri pada Juni 2018 lalu atau sekitar 3 tahun lalu. Sekitar 6 bulan kemudian, Aura Esports membentuk divisi PUBG Mobile yang sampai saat ini dikenal cukup kuat.
Selain PUBG Mobile, Aura Esports juga memiliki divisi Mobile Legends yang tidak kalah populer dengan tim lain. Aura Fire (nama untuk divisi Mobile Legends) pertama kali ikut MPL Season 3. Hingga saat ini, Aura Esports masih menjadi salah satu peserta dari gelaran tertinggi Mobile Legends di Indonesia.
Bukan hanya PUBG Mobile dan Mobile Legends saja, Aura Esports juga memiliki divisi yang paling terkenal, yakni Aura NESC. Aura Fire mengikuti MPL pada season 3. Lalu pada MPL Season 4 Aura mendatangkan mantan pemain profesional LOL & AoV yaitu Phoenix. Sempat menjadi kuda hitam namun Aura belum membawa hasil memuaskan. Di MPL Season 5 Aura mendatangkan Susugajah. Di awal season Aura memperlihatkan permainan yang baik. Lalu Susugajah ditukar oleh Vaanstrong yang awalnya membela tim MDL. Tetapi Aura kembali belum bisa meraih hasil maksimal pada MPL Season 5.
Seiring dengan booming industri esports,
tak heran jika ada banyak orang yang ingin turut terjun ke dalamnya.
Membuat organisasi esports menjadi salah satu pilihan bisnis yang
bisa dilakukan. Kalau dibandingkan dengan olahraga tradisional, memiliki
organisasi esports ini mirip seperti memiliki sebuah klub sepakbola.
Setelah cerita sukses RRQ dan EVOS di Indonesia, ditambah dengan Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire yang membuat gaming jadi mainstream, membuat banyak pihak jadi semakin tertarik bersaing menjadi organisasi esports terbesar di Indonesia. Salah satu dari mereka adalah, Aura Esports.
Selasa kemarin (30 Juli 2019), Aura
Esports baru saja mengadakan gelaran jumpa fans di Starium CGV Grand
Indonesia, dengan divisi Free Fire. Ini adalah gelaran meet and greet pertama
Aura Esports, namun ternyata gelaran ini sudah cukup ditunggu-tunggu, dan
dihadiri oleh ratusan penggemar yang tak sabar bertemu sang idola.
Namun, disela-sela riuh rendah
para penggemar yang bertemu sang idola, acara ini juga dihadiri oleh Daniel, co-founder serta Chief
Marketing Officer Aura Esports, serta Christopher Djaja, co-founder yang
saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Dalam sebuah sesi wawancara, tim redaksi Hybrid bicara banyak hal dengan Christopher, salah satunya adalah soal latar belakang bisnis sang co-founder. Kalau Anda membaca wawancara kami dengan CEO RRQ, Andrian Pauline, Anda tentu sudah tahu, bahwa tim RRQ merupakan bagian dari bisnis MidPlaza Holding.
Lalu bagaimana dengan Aura Esports?
Christopher Djaja, sebelum terjun ke esports, memang sempat punya
beberapa pengalaman bisnis. “Saya memang punya startup background. Pernah
mencoba bisnis di bidang F&B, advokasi, dan lain sebagainya. Jadi, hasil
dan pengalaman bisnis sebelumnya yang sudah terkumpul kami gunakan untuk
membangun Aura Esports.” ujar Christopher.
Lebih lanjut membahas latar
belakang, Christopher juga secara singkat menjelaskan soal latar belakang
keluarganya yang juga menyokong bisnis Aura Esports. “Kami sendiri juga
mendapat dukungan dari bisnis keluarga, yaitu Wicaksana Group, yang adalah
pelaku bisnis di bidang distribusi dan PT. Jakarana Tama, merupakan bisnis
terbesar ketiga dalam bidang mi instan serta makanan kalengan.” Ucap
Christopher menjelaskan.
Christopher Djaja (Kanan) CEO Aura
Esports, yang juga sempat menjadi startup founder dan punya ragam
pengalaman bisnis. Sumber: Christopher Djaja Linked In
Wicaksana Group atau PT. Wicaksana Overseas
International Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang distribusi dan logistik. Dalam hal perdagangan, unit usaha yang
jadi fokus dari perusahaan ini adalah makanan ringan, minuman, susu bubuk, mie
instan, kosmetik, obat-obatan, sepatu, minyak goreng, dan lain sebagainya.
Sementara itu PT. Jakarana Tama
atau dikenal dengan jenama Gaga
Foods merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi
makanan instan. Produk-produk unggulan dari Gaga Foods termasuk mie instan
yang mungkin selama ini juga sudah Anda kenal, berbagai makanan instan, serta
makanan kalengan seperti ikan sarden.
Hal ini tentu menambah peta persaingan organisasi esports di Indonesia. Apalagi dengan penambahan sponsor, Kacang Garuda, dan rekanan baru, CGV, Aura Esports akan jadi penantang berat di dalam persaingan bisnis organisasi esports di Indonesia.
AURA
Posting Komentar untuk "Kits DLS Aura Esport dan Logo Terbaru"