Kits DLS T1 Esport dan Logo Terbaru
Kits DLS T1 Esport dan Logo Terbaru - Berlangsungnya turnamen esports paling bergengsi di
muka bumi yang bernama The International 10 memang menarik perhatian banyak
orang. Pasalnya turnamen Dota 2 ini diadakan secara berkala
dengan hadiah uang dengan nominal yang sangat besar. The International 10 atau
TI10 diadakan di Bucharest, Rumania dari tanggal 7 Oktober 2021 sampai dengan
17 Oktober 2021. Kita bisa melihat tim hebat yang bersaing untuk acara
terbesar Dota 2 tahun ini, salah satunya adalah Team T1 Dota
2 yang membawa 2 Pro Player asal Indonesia ke ajang turnamen game
paling terkenal dan bergengsi ini.
Dalam artikel ini, kita melihat lebih dekat dengan
Team T1 Dota 2, penantang dari Asia Tenggara dalam event TI10 dan
mungkin menjadi harapan terbesar Asia Tenggara agar bisa mendapatkan Aegis
pertama untuk wilayah tersebut. Penasaran dengan Team T1 Dota 2? Berikut ini
pembahasan 6 Fakta Team T1 Dota 2 yang membawa 2 Pro Player asal Indonesia ke
The International 10. Check This Out!
1. Sejarah dan Profil T1
T1 yang sebelumnya bernama SK Telecom T1 adalah sebuah
organisasi esports profesional. Awalnya didirikan di negara Korea Selatan pada
tahun 2002 sebagai tim Brood War Orion oleh BoxeR sebelum disponsori oleh SK
Telecom pada tahun 2004. Tim ini awalnya dikenal karena sepak terjang
divisi StarCraft dan divisi League of Legends.
Pada tahun 2019, tim ini juga telah masuk ke dalam
kancah esports Artifact dan Super Smash Bros.
Ultimate. Pada tanggal 22 Agustus 2019, T1 mengumumkan masuknya tim
tersebut ke ranah esports Dota 2 dengan dikontraknya Forev.
Hal itu menjadikan T1 adalah tim yang kedua dari organisasi KespA yang membuka
divisi Dota.
2. T1 Menjadi Superteam Asia Tenggara
Asia Tenggara selalu menjadi salah satu wilayah yang
paling bersemangat dalam segala hal yang berhubungan dengan Dota 2.
Hal itu dapat dibuktikan dari jumlah saluran suara dan materi meme Dota
2 yang berasal dari server Asia Tenggara. Team T1
Dota 2, dalam arti tertentu adalah puncak dari mentalitas Dota 2 Asia
Tenggara. Kepiawaiannya sangat membebani lawan-lawan T1. Persaingan T1 dengan
Quincy Crew setelah event AniMajors sangat membuktikan hal tersebut.
Bisa dikatakan, T1 memang memiliki bakat untuk
mendukung semua kepiawaiannya itu. Meskipun diremehkan berkali-kali, superteam Asia
Tenggara ini telah bangkit kembali untuk menghadapi berbagai tantangan dan
membuktikan diri mereka sebagai tim yang ditakuti, terutama ketika dalam
pertandingan yang berlangsung lebih dari tiga puluh menit.
3. Formasi Team T1 dengan 2 Orang Pro Player dari
Indonesia
Roster Team T1 Dota 2 berisi para pro
player hebat dari wilayah Asia Tenggara. Dari negeri gajah putih Thailand ada
Nuengnara Teeramahanon dengan nickname 23savage untuk role
position 1. 2 orang Pro Player dari Filipina juga ikut memperkuat tim ini,
yaitu Karl “Karl” Baldovino di posisi mid-laner dan Carlo
“Kuku” Palad di posisi off-laner.
Tak lupa yang menjadi kebanggaan negeri kita ini, T1 juga diawaki 2 orang proplayer asal Indonesia yang bernama Kenny “Xepher” Deo di posisi soft support dan Matthew “Whitemon” Filemon dengan role hard support.
4. Prediksi T1 di The International 10
Selama ini Team T1 Dota 2 selalu
mendapatkan hasil yang bagus, meskipun setiap kali harapan dan impian T1
terbentur oleh rivalnya yaitu PSG.LGD. Jika T1 dapat melewati rintangan dari
Tim Tiongkok ini, maka T1 dapat dengan mudah untuk mengantisipasi keunggulan
mereka dan bersinar dalam kompetisi The International 10 ini.
Hal ini memang lebih mudah diucapkan daripada
dilakukan, karena nyatanya sejauh ini hanya ada sedikit tim yang berhasil
mengatasi tantangan dari kedigdayaan PSG.LGD.
5. T1 adalah Team yang Cukup Berprestasi
Sebagai tim yang cukup berprestasi, sejak awal tahun
Team T1 Dota 2 telah memainkan 60 pertandingan dengan
kemenangan beruntun atau win streak saat ini yang cukup baik
yaitu 4 kemenangan berturut-turut. T1 berada di peringkat ke 10 di Ranking CQ-Esports
Dota 2 dengan CQ.Score yang berjumlah 1750. Prestasi T1 yang terakhir
adalah sebelumnya menempati urutan ke-4 dalam turnamen OGA DOTA PIT
Invitational, yang selesai pada tanggal 10 September 2021 dan memenangkan $
22.900 atau setara dengan Rp 325 juta untuk tim T1.
Selama sebulan terakhir ini tim T1 telah memainkan 8
pertandingan, dan memenangkan 5 pertandingan di antaranya. Hal itu membuat T1
naik 7 posisi di peringkatnya. Winrate 10 pertandingan
terakhir Team T1 Dota 2 adalah 60,00%.
6. T1 Masuk ke Upper Bracket The International 10
Dalam beberapa pertandingan terakhir di babak
penyisihan grup The International 10, Team OG, T1, dan Evil Geniuses hampir
mendapatkan hasil imbang untuk dua tempat terakhir yang tersisa di Upper
Bracket Grup B. Setelah T1 mengalahkan Thunder Predator dan OG membagi
hasil serinya dengan Invictus Gaming, OG dan T1 sama-sama mendapat tempat
di Upper Bracket tanpa perlu tiebreak.
Nah, demikianlah pembahasan 6 Fakta Team T1 Dota
2 yang membawa 2 Pro Player asal Indonesia ke The International
10.. Menurut kamu apakah ada fakta Team T1 Dota 2 lainnya tapi belum
dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya jika memang ada.
https://i.ibb.co/KzJPc4X/kit-t1.png
Posting Komentar untuk "Kits DLS T1 Esport dan Logo Terbaru"